Desa Parombean di Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Mei 2025 menggelar Musyawarah Desa Khusus yang membahas pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pengembangan ekonomi desa berbasis sumber daya lokal. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, perwakilan kelompok tani, hingga pemuda-pemudi desa. Potensi sumber daya alam Desa Parombean cukup beragam, mulai dari pertanian, perkebunan, hingga peternakan. Namun, selama ini potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengelola dan mengembangkan potensi-potensi tersebut secara kolektif dan terintegrasi. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk, memperluas akses pasar, serta pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Melalui koperasi, masyarakat dapat saling bahu-membahu dalam mengembangkan usaha, mulai dari proses produksi, pengolahan, hingga pemasaran. Koperasi juga diharapkan dapat menjadi jembatan antara petani dan pasar, sehingga dapat memangkas rantai distribusi yang selama ini sering merugikan petani. Selain itu, koperasi juga dapat memfasilitasi akses permodalan dan pelatihan bagi anggotanya, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan produktivitas usaha mereka. Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan langkah awal yang penting dalam pengembangan ekonomi desa. Namun, keberhasilan koperasi ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Desa Parombean. Diperlukan kerja sama yang solid antara pengurus koperasi, pemerintah desa, dan seluruh anggota untuk mewujudkan visi koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Koperasi ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Enrekang dalam mengembangkan ekonomi berbasis sumber daya lokal. Penulis: ilham